Skintigrafi di Magelang

Skintigrafi di Magelang


Skintigrafi di Magelang

Skintigrafi di Magelang


Jika Anda mencari metode pencitraan medis yang akurat untuk mendiagnosis gangguan organ dalam, Klinik Konsultasi di Magelang menawarkan layanan pemeriksaan Cintilografi. Cintilografi adalah teknik pencitraan menggunakan zat radioaktif yang disuntikkan ke dalam tubuh dan dipantau dengan kamera khusus untuk mendeteksi kelainan pada berbagai organ seperti jantung, tulang, ginjal, dan tiroid. Pemeriksaan ini sangat efektif untuk mengevaluasi aliran darah, fungsi organ, serta mendeteksi adanya tumor atau gangguan metabolisme lainnya.

Di Klinik Konsultasi di Magelang, Cintilografi dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman dengan teknologi mutakhir yang memastikan hasil yang akurat dan aman. Proses pemeriksaan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, dan dosis zat radioaktif yang digunakan sangat kecil sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. Pasien hanya perlu berbaring dengan tenang sementara alat pencitra menangkap gambaran detail organ yang diperiksa. Hasil dari pemeriksaan ini akan membantu dokter dalam merencanakan perawatan terbaik yang sesuai dengan kondisi medis pasien.

Jika Anda memerlukan pemeriksaan diagnostik lanjutan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan organ dalam Anda, Klinik Konsultasi di Magelang siap memberikan layanan Cintilografi dengan standar medis terbaik. Jangan tunda pemeriksaan kesehatan Anda—buat janji sekarang dan dapatkan diagnosis yang tepat untuk perawatan yang lebih efektif dan efisien.


Klik di sini untuk menjadwalkan janji temu secara online


Cintilografi adalah teknik pencitraan medis yang menggunakan zat radioaktif untuk mendeteksi dan menganalisis berbagai kondisi kesehatan dalam tubuh. Pemeriksaan ini sering digunakan untuk menilai fungsi organ dan mendeteksi kelainan pada berbagai sistem tubuh, seperti jantung, tulang, ginjal, dan kelenjar tiroid. Di Klinik Konsultasi, kami menyediakan layanan Cintilografi dengan teknologi canggih dan tim medis berpengalaman untuk memastikan hasil yang akurat dan andal.


Apa Itu Cintilografi?

Cintilografi adalah prosedur pencitraan medis yang menggunakan zat radioaktif (radioisotop) dan kamera gamma untuk menganalisis struktur serta fungsi organ dalam tubuh. Berbeda dengan sinar-X atau CT scan, cintilografi tidak hanya menampilkan gambar anatomi tetapi juga informasi tentang aktivitas fisiologis organ.

Setelah radioisotop disuntikkan ke dalam tubuh, zat ini akan mengalir ke area yang diperiksa dan memancarkan radiasi gamma yang akan ditangkap oleh kamera khusus. Gambar yang dihasilkan membantu dokter dalam mendeteksi berbagai kelainan medis.


Untuk Apa Cintilografi Digunakan?

Cintilografi digunakan untuk berbagai tujuan medis, di antaranya:

  • Mengevaluasi fungsi organ seperti jantung, ginjal, dan hati.
  • Mendeteksi penyakit kanker atau metastasis pada tubuh.
  • Menilai kesehatan tulang dan mendeteksi adanya infeksi atau tumor.
  • Mengevaluasi gangguan tiroid, seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
  • Menganalisis aliran darah ke berbagai organ.
  • Menilai infeksi atau peradangan di dalam tubuh.
  • Memonitor efektivitas pengobatan untuk penyakit tertentu.

Bagaimana Cintilografi Dilakukan?

Prosedur Cintilografi melibatkan beberapa tahap berikut:

  1. Penyuntikan Zat Radioaktif

    • Pasien akan menerima suntikan radioisotop ke dalam aliran darah.
    • Zat ini akan menyebar ke organ yang diperiksa dan mulai memancarkan radiasi gamma.
  2. Proses Pencitraan

    • Pasien diminta untuk berbaring di bawah kamera gamma.
    • Kamera ini akan menangkap radiasi yang dipancarkan oleh radioisotop dalam tubuh.
  3. Analisis Hasil

    • Gambar yang dihasilkan dianalisis oleh dokter spesialis radiologi.
    • Hasil ini akan membantu dalam diagnosis dan perencanaan pengobatan.

Pemeriksaan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun pasien mungkin diminta untuk tetap diam selama beberapa waktu agar gambar yang dihasilkan lebih jelas.


Jenis-Jenis Cintilografi

1. Cintilografi Jantung

Digunakan untuk menilai aliran darah ke jantung dan fungsi otot jantung. Sering direkomendasikan bagi pasien dengan gejala penyakit jantung koroner atau gagal jantung.

2. Cintilografi Tulang

Mendeteksi infeksi tulang, tumor, fraktur akibat osteoporosis, serta metastasis kanker pada tulang. Prosedur ini sering digunakan pada pasien kanker yang dicurigai mengalami penyebaran ke tulang.

3. Cintilografi Tiroid

Dilakukan untuk mengevaluasi kinerja kelenjar tiroid dan membantu dalam diagnosis hipertiroidisme, hipotiroidisme, atau nodul tiroid.

4. Cintilografi Ginjal

Mengevaluasi fungsi ginjal, aliran darah ke ginjal, dan deteksi penyumbatan pada saluran kemih.

5. Cintilografi Paru

Membantu dalam diagnosis emboli paru (penyumbatan pembuluh darah di paru-paru) atau evaluasi fungsi paru-paru sebelum operasi besar.

6. Cintilografi Hati dan Kandung Empedu

Digunakan untuk mendiagnosis gangguan hati, kandung empedu, serta penyumbatan saluran empedu.

7. Cintilografi Sel Darah

Mendeteksi infeksi, peradangan, atau gangguan darah seperti anemia hemolitik.


Penyakit yang Dapat Diketahui dengan Cintilografi

  • Penyakit Jantung Koroner – Mengidentifikasi area dengan aliran darah yang buruk.
  • Kanker Tulang atau Metastasis – Mendeteksi penyebaran kanker ke tulang.
  • Gangguan Tiroid – Evaluasi hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
  • Infeksi Tulang (Osteomielitis) – Mendeteksi infeksi yang menyerang tulang.
  • Penyumbatan Saluran Empedu – Mengidentifikasi masalah pada hati dan kantung empedu.
  • Emboli Paru – Mendeteksi penyumbatan pada arteri paru-paru.
  • Gangguan Ginjal – Evaluasi fungsi ginjal dan mendeteksi penyumbatan urin.

Kapan Cintilografi Direkomendasikan?

  • Jika pasien mengalami nyeri dada atau diduga memiliki penyakit jantung koroner.
  • Jika ada kecurigaan terhadap kanker tulang atau metastasis kanker lainnya.
  • Jika terdapat gangguan fungsi tiroid yang perlu dianalisis lebih lanjut.
  • Jika pasien mengalami gangguan ginjal yang perlu pemantauan khusus.
  • Jika pasien mengalami infeksi yang sulit terdeteksi dengan pemeriksaan lain.
  • Jika dokter mencurigai adanya penyumbatan darah di paru-paru (emboli paru).
  • Jika pasien perlu evaluasi aliran darah ke otak atau organ lain sebelum operasi besar.

Persiapan Sebelum dan Sesudah Cintilografi

Sebelum Pemeriksaan

  • Pasien mungkin diminta untuk berpuasa atau berhenti minum obat tertentu.
  • Pakaian tanpa logam dianjurkan untuk menghindari interferensi dengan pencitraan.
  • Beritahukan dokter jika sedang hamil atau menyusui.

Setelah Pemeriksaan

  • Pasien dianjurkan untuk minum banyak air untuk membantu mengeluarkan zat radioaktif dari tubuh.
  • Tidak ada efek samping signifikan, tetapi konsultasikan dengan dokter jika ada keluhan.

Kontraindikasi Cintilografi

Cintilografi tidak direkomendasikan untuk:

  • Wanita hamil atau menyusui, kecuali dalam kondisi darurat.
  • Pasien dengan reaksi alergi terhadap zat radioaktif.
  • Pasien yang baru saja menjalani pemeriksaan lain dengan paparan radiasi tinggi.

Alternatif bagi Pasien yang Tidak Bisa Melakukan Cintilografi

  • MRI (Magnetic Resonance Imaging) – Alternatif tanpa radiasi untuk pencitraan organ dalam tubuh.
  • CT Scan – Memberikan gambaran rinci organ dan jaringan tubuh tanpa zat radioaktif.
  • USG (Ultrasonografi) – Alternatif non-invasif untuk memeriksa berbagai organ tubuh.

Jadwalkan Cintilografi di Klinik Konsultasi

Jika Anda memerlukan pemeriksaan Cintilografi untuk mendeteksi atau memantau kondisi kesehatan Anda, Klinik Konsultasi siap membantu dengan fasilitas modern dan dokter spesialis berpengalaman.


Penjadwalan Online

Isi formulir di bawah untuk meminta bantuan