Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) di Penajam

Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) di Penajam


Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) di Penajam

Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) di Penajam


Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) adalah metode pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh. Pemeriksaan ini sering digunakan untuk memantau kehamilan, mendeteksi gangguan pada organ seperti hati, ginjal, jantung, dan sistem reproduksi, serta membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan. Klinik Konsultasi di Penajam menyediakan layanan USG dengan peralatan modern dan tenaga medis berpengalaman untuk memastikan hasil yang akurat dan komprehensif bagi pasien.

Bagi Anda yang memerlukan USG di Penajam, baik untuk pemeriksaan kesehatan rutin maupun evaluasi kondisi medis tertentu, Klinik Konsultasi siap memberikan layanan yang aman, nyaman, dan cepat. Prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit dan dilakukan dengan standar medis yang tinggi. Setelah pemeriksaan, dokter kami akan menjelaskan hasilnya secara rinci dan memberikan saran medis sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Jangan tunda pemeriksaan kesehatan Anda! Klinik Konsultasi di Penajam hadir untuk memberikan layanan USG yang terpercaya dan profesional. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut atau jadwalkan pemeriksaan Anda segera agar kesehatan Anda tetap terjaga dengan baik.


Klik di sini untuk menjadwalkan janji temu secara online


Ultrasonografi, atau lebih dikenal sebagai USG (Ultrasound), adalah teknik pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh secara real-time. Pemeriksaan ini sering digunakan dalam berbagai bidang medis, termasuk kesehatan kehamilan, pemeriksaan organ dalam, dan evaluasi kondisi jaringan lunak. Di Klinik Konsultasi, kami menyediakan layanan USG dengan teknologi terbaru untuk memastikan diagnosis yang akurat dan aman bagi pasien.


Apa Itu Ultrasonografi?

Ultrasonografi (USG) adalah metode pencitraan non-invasif yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menangkap gambar organ dalam tubuh. Tidak seperti sinar-X atau CT Scan yang menggunakan radiasi, USG adalah teknik yang aman, tidak menyakitkan, dan dapat dilakukan pada semua kelompok usia, termasuk ibu hamil.

Pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran real-time tentang kondisi organ seperti hati, ginjal, jantung, sistem pencernaan, serta perkembangan janin dalam kandungan.


Untuk Apa USG Digunakan?

USG digunakan dalam berbagai bidang medis untuk:

  • Memantau perkembangan janin selama kehamilan.
  • Mendiagnosis penyakit organ dalam seperti hati, ginjal, dan pankreas.
  • Mendeteksi kelainan pembuluh darah melalui USG Doppler.
  • Mengevaluasi kista, tumor, atau massa abnormal pada jaringan lunak.
  • Mendeteksi masalah sistem reproduksi seperti mioma atau endometriosis.
  • Mendiagnosis penyakit pada sistem pencernaan, termasuk batu empedu.
  • Mengevaluasi gangguan jantung atau cairan di sekitar jantung.

Karena manfaatnya yang luas, USG menjadi salah satu pemeriksaan diagnostik yang paling sering digunakan di dunia medis.


Bagaimana USG Bekerja?

USG bekerja dengan mengirimkan gelombang suara frekuensi tinggi melalui probe (transduser) yang ditempelkan pada kulit. Gelombang ini kemudian dipantulkan oleh organ dalam tubuh dan diubah menjadi gambar pada layar monitor.

Dokter akan mengoleskan gel berbasis air pada area yang diperiksa untuk membantu gelombang suara menembus kulit dengan lebih baik. Prosedur ini biasanya berlangsung antara 15 hingga 30 menit dan tidak menimbulkan rasa sakit.


Jenis-Jenis USG

1. USG Abdomen

USG ini digunakan untuk memeriksa organ-organ dalam perut, seperti hati, ginjal, pankreas, kandung empedu, dan limpa. Pemeriksaan ini sering dilakukan untuk mendeteksi tumor, batu empedu, atau kelainan hati.

2. USG Kehamilan (Obstetri USG)

Jenis USG ini digunakan untuk memantau perkembangan janin dalam kandungan, mendeteksi kelainan pada kehamilan, serta menentukan posisi bayi dan jumlah air ketuban.

3. USG Jantung (Ekokardiografi)

Ekokardiografi adalah USG khusus yang menganalisis fungsi jantung, termasuk aliran darah dan kondisi katup jantung. Ini sering digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung atau gagal jantung.

4. USG Doppler

USG Doppler digunakan untuk menganalisis aliran darah dalam pembuluh darah, mendeteksi penyumbatan, dan mengevaluasi risiko penyakit kardiovaskular seperti trombosis atau aterosklerosis.

5. USG Transvaginal

USG ini dilakukan dengan memasukkan probe khusus ke dalam vagina untuk memeriksa organ reproduksi wanita, termasuk rahim, ovarium, dan leher rahim. Ini sangat berguna dalam mendeteksi kista ovarium, fibroid, atau masalah kesuburan.

6. USG Muskuloskeletal

USG ini digunakan untuk menganalisis jaringan otot, sendi, dan ligamen, sering digunakan untuk mendiagnosis cedera olahraga atau radang sendi.


Penyakit yang Dapat Diketahui dengan USG

  • Kista dan Tumor – Mendeteksi massa abnormal pada organ dalam atau jaringan lunak.
  • Penyakit Hati dan Ginjal – Mengidentifikasi kerusakan hati, batu ginjal, atau infeksi ginjal.
  • Gangguan Kehamilan – Mengevaluasi pertumbuhan janin dan mendeteksi kelainan bawaan.
  • Penyakit Jantung – Mengevaluasi aliran darah dan fungsi katup jantung.
  • Penyumbatan Pembuluh Darah – Menganalisis risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Masalah Pencernaan – Seperti batu empedu, radang usus, atau pembesaran limpa.
  • Gangguan Reproduksi – Seperti endometriosis atau mioma rahim.

Kapan USG Direkomendasikan?

  • Jika mengalami nyeri perut atau gangguan pencernaan yang tidak jelas penyebabnya.
  • Jika dokter mencurigai adanya tumor atau kista dalam tubuh.
  • Sebagai bagian dari pemeriksaan kehamilan untuk memantau kondisi janin.
  • Untuk menganalisis penyumbatan pembuluh darah atau gangguan aliran darah.
  • Jika mengalami gangguan jantung seperti sesak napas atau nyeri dada.
  • Untuk mengevaluasi cedera jaringan lunak akibat aktivitas fisik atau kecelakaan.
  • Jika mengalami nyeri panggul atau gangguan menstruasi yang tidak teratur.

Persiapan Sebelum dan Sesudah USG

Sebelum USG

  • Untuk USG perut, pasien mungkin perlu berpuasa 6-8 jam sebelum pemeriksaan.
  • Untuk USG panggul, pasien dianjurkan untuk minum banyak air dan menahan buang air kecil.
  • Hindari menggunakan losion atau minyak pada kulit sebelum pemeriksaan, karena dapat mengganggu transmisi gelombang suara.

Setelah USG

  • Tidak ada efek samping, dan pasien dapat langsung melanjutkan aktivitas normal.
  • Jika hasil USG menunjukkan kelainan, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan.

Kontraindikasi USG

USG umumnya aman untuk semua orang, termasuk ibu hamil dan bayi. Namun, ada beberapa keterbatasan:

  • Tidak efektif untuk mendeteksi masalah pada tulang atau organ dengan udara (seperti paru-paru).
  • Pasien dengan obesitas ekstrem mungkin sulit mendapatkan gambar yang jelas.

Alternatif bagi Pasien yang Tidak Bisa Melakukan USG

  • CT Scan – Digunakan untuk pencitraan lebih detail jika USG tidak memberikan hasil yang cukup.
  • MRI – Digunakan untuk menganalisis jaringan lunak dan organ tanpa menggunakan radiasi.
  • Ekokardiografi – Alternatif khusus untuk mengevaluasi kondisi jantung.

Jadwalkan Pemeriksaan USG di Klinik Konsultasi

Jika Anda membutuhkan pemeriksaan USG yang akurat dan aman, Klinik Konsultasi menyediakan layanan dengan teknologi canggih dan dokter profesional untuk membantu diagnosis dan perawatan Anda.


Penjadwalan Online

Isi formulir di bawah untuk meminta bantuan