Ekokardiogram di Tanjung

Ekokardiogram di Tanjung


Ekokardiogram di Tanjung

Ekokardiogram di Tanjung


Jika Anda mencari pemeriksaan jantung yang akurat dan tidak invasif, Klinik Konsultasi di Tanjung menyediakan layanan Ekokardiogram dengan teknologi medis terkini. Ekokardiogram adalah pemeriksaan pencitraan jantung yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk memberikan gambaran detail tentang struktur dan fungsi jantung. Pemeriksaan ini sangat berguna untuk mendeteksi gangguan katup jantung, kelainan otot jantung, serta menilai kapasitas jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Di Klinik Konsultasi di Tanjung, Ekokardiogram dilakukan oleh dokter spesialis kardiologi yang berpengalaman, memastikan hasil yang akurat dan mendetail. Pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit dan hanya memerlukan pasien untuk berbaring sementara probe ultrasound diletakkan di area dada untuk menangkap gambaran jantung. Proses ini dapat membantu dalam diagnosis dini berbagai penyakit jantung serta menentukan langkah pengobatan yang paling sesuai untuk pasien.

Jangan abaikan kesehatan jantung Anda! Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan yang tidak biasa, segera lakukan pemeriksaan Ekokardiogram di Klinik Konsultasi di Tanjung. Hubungi kami sekarang untuk menjadwalkan konsultasi dan pemeriksaan, serta dapatkan diagnosis yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung Anda.


Klik di sini untuk menjadwalkan janji temu secara online


Ekokardiogram adalah pemeriksaan medis yang menggunakan teknologi ultrasonografi untuk menilai struktur dan fungsi jantung. Pemeriksaan ini membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai gangguan jantung tanpa menggunakan radiasi. Di Klinik Konsultasi, kami menyediakan layanan ekokardiogram dengan peralatan modern dan dokter spesialis berpengalaman untuk hasil yang akurat.


Apa Itu Ekokardiogram?

Ekokardiogram, atau yang sering disebut dengan USG jantung, adalah prosedur pencitraan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambaran jantung secara real-time. Dengan ekokardiogram, dokter dapat mengevaluasi ukuran, bentuk, serta pergerakan bilik dan katup jantung.

Pemeriksaan ini tidak invasif, tanpa rasa sakit, dan tidak memerlukan radiasi, menjadikannya salah satu metode terbaik untuk menilai kesehatan jantung.


Untuk Apa Ekokardiogram Digunakan?

Ekokardiogram memiliki banyak manfaat medis, termasuk:

  • Menilai struktur jantung, termasuk bilik dan katup jantung.
  • Mendeteksi adanya kelainan jantung bawaan.
  • Menentukan kekuatan pompa jantung dan fungsi bilik jantung.
  • Menganalisis pergerakan darah melalui jantung dan pembuluh darah utama.
  • Mengevaluasi penyakit jantung rematik dan kelainan katup jantung.
  • Menentukan penyebab gejala seperti sesak napas, nyeri dada, atau detak jantung tidak teratur.
  • Memonitor efektivitas pengobatan bagi pasien dengan penyakit jantung.

Bagaimana Ekokardiogram Dilakukan?

Prosedur ekokardiogram biasanya dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pasien diminta untuk berbaring di meja pemeriksaan dalam posisi tertentu.
  2. Dokter atau teknisi menempatkan gel khusus di area dada untuk membantu perambatan gelombang suara.
  3. Sebuah alat kecil yang disebut transduser ditekan ke kulit dan mengirimkan gelombang suara ke jantung.
  4. Gelombang suara memantul dari struktur jantung dan ditangkap kembali oleh transduser untuk membentuk gambar jantung.
  5. Hasilnya ditampilkan pada monitor dan dianalisis oleh dokter.

Pemeriksaan ini memakan waktu sekitar 30-60 menit dan tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berarti.


Jenis-Jenis Ekokardiogram

1. Ekokardiogram Transtorakal (TTE)

Metode ini adalah yang paling umum dan menggunakan transduser yang ditempatkan di atas dada untuk menghasilkan gambaran jantung.

2. Ekokardiogram Transesofageal (TEE)

Pada jenis ini, transduser dimasukkan melalui kerongkongan untuk mendapatkan gambaran jantung yang lebih jelas, biasanya dilakukan jika TTE tidak memberikan hasil optimal.

3. Ekokardiogram Stres

Pemeriksaan ini dilakukan sebelum dan setelah pasien melakukan aktivitas fisik atau menerima obat untuk meningkatkan detak jantung, bertujuan untuk menilai fungsi jantung saat bekerja lebih keras.

4. Ekokardiogram Doppler

Jenis ini digunakan untuk menganalisis aliran darah di dalam jantung dan pembuluh darah, membantu dokter dalam mendeteksi kelainan katup jantung atau penyumbatan arteri.


Penyakit yang Dapat Diketahui dengan Ekokardiogram

  • Penyakit Jantung Koroner – Mendeteksi gangguan aliran darah akibat penyempitan arteri koroner.
  • Gagal Jantung – Mengevaluasi efisiensi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Penyakit Katup Jantung – Menilai apakah katup jantung bekerja dengan baik atau mengalami penyempitan/kebocoran.
  • Aneurisma Aorta – Memeriksa pelebaran abnormal di pembuluh darah utama jantung.
  • Infeksi Jantung (Endokarditis) – Mendeteksi infeksi yang menyerang katup atau lapisan dalam jantung.
  • Hipertensi Pulmonal – Mengevaluasi tekanan darah tinggi di arteri paru-paru.
  • Kelainan Jantung Bawaan – Mendeteksi cacat jantung sejak lahir, seperti lubang di jantung (PDA atau ASD).

Kapan Ekokardiogram Direkomendasikan?

  • Jika mengalami nyeri dada yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Jika memiliki detak jantung tidak teratur atau aritmia.
  • Jika mengalami sesak napas tanpa penyebab yang jelas.
  • Jika memiliki riwayat hipertensi atau penyakit jantung dalam keluarga.
  • Jika mengalami pembengkakan kaki yang bisa menjadi tanda gagal jantung.
  • Jika dokter mencurigai adanya kelainan katup jantung.
  • Jika sudah menjalani operasi jantung dan perlu pemantauan lebih lanjut.

Persiapan Sebelum dan Sesudah Ekokardiogram

Sebelum Tes

  • Tidak ada persiapan khusus untuk ekokardiogram transtorakal (TTE).
  • Jika melakukan ekokardiogram transesofageal (TEE), pasien perlu berpuasa selama 6-8 jam sebelum pemeriksaan.
  • Kenakan pakaian yang nyaman dan lepaskan aksesoris yang dapat mengganggu pemeriksaan.

Setelah Tes

  • Pasien bisa langsung beraktivitas normal setelah TTE.
  • Jika melakukan TEE, pasien perlu beristirahat beberapa jam setelah prosedur.
  • Hasil pemeriksaan biasanya akan dianalisis oleh dokter sebelum diberikan kepada pasien.

Kontraindikasi Ekokardiogram

Ekokardiogram tidak dianjurkan pada kondisi berikut:

  • Pasien dengan masalah paru-paru berat yang dapat memengaruhi hasil pencitraan.
  • Pasien dengan infeksi saluran cerna yang serius (jika melakukan TEE).
  • Pasien yang tidak bisa menahan napas dalam beberapa detik selama prosedur.
  • Pasien dengan gangguan menelan atau penyakit esofagus tertentu (jika melakukan TEE).

Alternatif bagi Pasien yang Tidak Bisa Melakukan Ekokardiogram

  • MRI Jantung – Pemeriksaan pencitraan yang lebih detail tanpa radiasi.
  • CT Angiografi Jantung – Menggunakan teknologi CT scan untuk melihat pembuluh darah dan struktur jantung.
  • EKG (Elektrokardiogram) – Tes untuk menganalisis aktivitas listrik jantung.
  • Tes Stres Jantung – Mengevaluasi kinerja jantung selama aktivitas fisik.

Jadwalkan Ekokardiogram di Klinik Konsultasi

Jika Anda mengalami gejala jantung atau membutuhkan pemeriksaan kesehatan jantung yang lebih mendetail, Klinik Konsultasi menyediakan layanan ekokardiogram dengan teknologi modern dan tim dokter spesialis yang siap membantu Anda.


Penjadwalan Online

Isi formulir di bawah untuk meminta bantuan